• Naturistic Official
Kenali Gejala Demam Berdarah Sejak Dini, Jangan Sampai Terlambat!
Illustrasi: Envato

Kenali Gejala Demam Berdarah Sejak Dini, Jangan Sampai Terlambat!


Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berkembang dengan cepat dan berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, mengenali gejala demam berdarah sejak dini sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang gejalanya, masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.

DBD sering kali dianggap remeh pada tahap awal karena gejalanya mirip dengan penyakit demam biasa. Namun, penyakit ini memiliki potensi komplikasi yang serius, terutama jika tidak segera mendapat perawatan medis yang sesuai. Oleh sebab itu, edukasi mengenai tanda-tanda awal dan pencegahan menjadi hal yang sangat krusial dalam menghadapi penyakit ini.

Gejala Awal Demam Berdarah

Pada tahap awal, demam berdarah sering kali sulit dibedakan dari penyakit demam lainnya. Gejala yang muncul biasanya meliputi:

  1. Demam tinggi mendadak

    Suhu tubuh dapat meningkat hingga 40°C dan berlangsung selama 2-7 hari. Demam ini sering kali tidak disertai dengan gejala flu seperti batuk atau pilek, yang dapat menjadi salah satu petunjuk utama bahwa seseorang mungkin terkena DBD.

  2. Nyeri otot dan sendi

    Rasa nyeri yang intens pada tubuh, sering disebut sebagai "breakbone fever" karena terasa seperti tulang retak. Nyeri ini biasanya terjadi di seluruh tubuh, termasuk di belakang mata, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kelelahan ekstrem.

  3. Sakit kepala parah

    Terutama di bagian belakang mata. Rasa sakit ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali disertai dengan sensitivitas terhadap cahaya.

  4. Ruam kulit

    Muncul bercak merah di kulit akibat pendarahan di bawah kulit. Ruam ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menjadi semakin jelas seiring perkembangan penyakit.

  5. Mual dan muntah

    Mengakibatkan hilangnya nafsu makan dan dehidrasi. Penderita mungkin merasa lemas akibat ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan.

Gejala Lanjutan yang Perlu Diwaspadai

Jika tidak segera ditangani, demam berdarah dapat berkembang menjadi lebih parah dengan tanda-tanda berikut:

  1. Perdarahan spontan

    Mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan di bawah kulit yang tampak seperti lebam. Ini menandakan bahwa pembuluh darah mulai mengalami kerusakan akibat virus dengue.

  2. Nyeri perut hebat

    Biasanya terjadi akibat peradangan pada organ dalam. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa penyakit telah berkembang ke tahap yang lebih serius.

  3. Muntah terus-menerus

    Bisa disertai darah dalam kasus yang lebih serius. Jika muntah darah terjadi, segera cari pertolongan medis karena ini merupakan gejala bahaya dari demam berdarah yang parah.

  4. Kesulitan bernapas

    Akibat penumpukan cairan di paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas dan rasa tidak nyaman yang luar biasa.

  5. Penurunan tekanan darah drastis

    Menandakan kondisi syok dengue yang bisa berakibat fatal. Jika seseorang mulai mengalami pusing, kulit pucat, dan denyut nadi melemah, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pencegahan Demam Berdarah

Karena belum ada obat khusus untuk demam berdarah, pencegahan menjadi langkah terbaik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Menghilangkan sarang nyamuk

    Rutin menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mendaur ulang barang bekas. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi populasi nyamuk yang berkembang biak di genangan air.

  2. Menggunakan kelambu dan obat nyamuk

    Untuk menghindari gigitan nyamuk. Selain itu, penggunaan pakaian panjang dan lotion anti nyamuk juga dapat membantu melindungi tubuh dari gigitan.

  3. Menanam tanaman pengusir nyamuk

    Seperti lavender atau serai yang dapat mengurangi populasi nyamuk. Tanaman-tanaman ini mengandung minyak esensial yang dapat bertindak sebagai pengusir alami bagi nyamuk.

  4. Mengenakan pakaian tertutup

    Terutama saat berada di area rawan nyamuk. Pakaian berwarna terang juga lebih disarankan karena nyamuk lebih tertarik pada warna gelap.

  5. Vaksinasi

    Saat ini sudah tersedia vaksin dengue yang dapat membantu mencegah infeksi. Meskipun tidak memberikan perlindungan penuh, vaksin ini dapat mengurangi risiko terkena DBD yang parah.


Demam berdarah adalah penyakit yang dapat berkembang dengan cepat dan berisiko tinggi jika tidak ditangani dengan baik. Mengenali gejalanya sejak dini dan segera mencari bantuan medis dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain itu, tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari gigitan nyamuk sangat penting untuk mengurangi risiko terkena DBD. Dengan semakin banyaknya kesadaran masyarakat, diharapkan angka kasus DBD dapat ditekan secara signifikan.

Jangan abaikan gejala sekecil apa pun dan selalu waspada terhadap penyakit ini! Jika mengalami gejala yang mengarah pada DBD, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dengan pencegahan dan penanganan yang baik, risiko terkena DBD dapat diminimalkan, dan kesehatan tetap terjaga.

avatar
Maoyuan IronBoost+

Madu Penambah Darah dan Zat Besi. Ramuan tradisional untuk meningkatkan Tromobosit pada pengidap demam berdarah.

Product Detail